BANGKALAN, - Taman Budaya Sentra IKM di Akses Suramadu menjadi saksi sejarah penting dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bangkalan. Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang merdu membuka prosesi pelantikan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Bangkalan. Acara yang sarat dengan suasana religius ini menandai dimulainya tugas penting bagi 281 orang pengawas pemilu tingkat kelurahan dan desa yang baru dilantik pada Senin (03/06/2024) malam.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Sebanyak 281 orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa resmi dilantik oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh. Pelantikan ini merupakan puncak dari serangkaian proses seleksi yang ketat dan penuh integritas. Dalam sambutannya, Ahmad Mustain Saleh mengungkapkan bahwa proses seleksi dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa para panitia yang terpilih adalah individu-individu yang kompeten dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.
Prosesi pelantikan ini dikemas dengan nuansa yang berbeda dibandingkan pelantikan pada Pemilu 2024 yang lalu. Selain pembacaan ayat suci Al-Quran, acara ini juga diisi dengan sholawatan dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa tersebut dipanjatkan untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bangkalan yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
"Tahapan pilkada sudah jalan ya, jadi memang PKD agak terlambat pelantikannya dibanding PPS gitu ya, dan kita tahu situasi diluar sudah mulai agak menghangat, jadi setelah kita sopan ke beberapa tokoh, mari kita kembalikan kota Bangkalan ini kota dzikir dan sholawat. Ketua NU mengajak ayok bersholawat bersama, ini menjadi satu masukan yang sangat luar biasa, kami ajak teman-teman panwascam agar suasananya menjadi adem gitu ya, mudah-mudahan sampai coblosan nanti 27 November, Bangkalan situasinya seperti malam inilah, sejuk sekali." ujar Ahmad Mustain Saleh.
Nuansa religius yang kental dalam acara pelantikan ini dimaksudkan untuk memberikan semangat baru dan motivasi tambahan kepada para anggota pengawas tingkat kelurahan dan desa. Ahmad Mustain Saleh menegaskan bahwa pelantikan dengan konsep yang berbeda ini bertujuan untuk menyegarkan semangat kerja dan meningkatkan solidaritas di antara para pengawas pemilu.
Dengan dilantiknya 281 orang panitia pengawas pemilu kelurahan/desa ini, diharapkan proses pengawasan pemilu di Kabupaten Bangkalan dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih efektif. Para panitia pengawas ini diharapkan dapat bekerja secara maksimal dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada, mulai dari proses pencalonan, kampanye, hingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.